Jumat, 25 Juni 2010

DASAR PERTIMBANGAN IDE


Beberapa bentuk permainan game dan animasi film kartun luar memang sangat digandrungi oleh anak-anak.

Bakugan Battle salah satu film animasi yang sangat digandrungi oleh anak-anak karena actionnya yang sangat hebat menurut versi mereka.

Suatu kombinasi permainan sebuah benda yang bisa berubah bentuk jika menempel pada lembaran magnet. Perubahan bentuk tersebut bisa diimajinasikan sesuai dengan gambar film animasi yang mereka tonton di televisi.

Perubahan seperti Naga (Drago), Tiger, Ular (King Cobra), Srigala (Wolf), Rajawali Api, dll


Namun sangat disayangkan perkembangan tersebut tidak diikuti oleh kegemaran mereka dalam belajar. Jangankan untuk belajar demi untuk membuka atau memegang buku saja prosentasenya sangatlah kurang.

Samurai X, Si Batosai seorang samurai jepang pengembara yang menegakkan keadilan dan membela kebenaran. Si Samurai dengan pedang samurainya yang mata pedang yang terbalik dengan harapan dia tidak sampai melukai apalagi membunuh di penindas yang lemah.

Si Batosai yang dijuluki dengan Si Samurai X dikarenakan luka dipipi kirinya pada saat pertarungan maut hidup dan mati mempertaruhkan kewibawaan sebagai seorang pengawal (bodyguard) yang akhirnya dengan keterpaksaan melepaskan jubah pengawalnya karena tidak tega melihat penindasan pada yang lemah.

Si Samurai X dengan luka yang menyerupai tanda X dipipi kirinya mejadi seorang pehlawan yang menegakkan keadilan dan kebenaran.

BayBlade, film Animasi dari jepang yang mengisahkan petualangan seorang anak dengan sebuah gasing yang luar biasa hebatnya yang mengandung tenaga gaib seekor naga terbang.

Sebuah permainan gasing seperti istilah di indonesia yang mengandalkan pengalaman dan kekuatan untuk dapat melemparkan gasing hingga berputar dengan cepat, keras dan lama. Bahkan terkadang dapat menghantam gasing-gasing lawan yang mencoba menghalangi putarannya.


Digimon animasi berbentuk aneka monster yang dapat berevolusi setelah beberapa kali menang dalam melakukan pertarungan antar digimon.

Digimon yang diimajinasikan dengan terbukanya pintu gerbang dunia digital yang berdimensi dalam bentuk monster digimon dan dapat dikendalikan oleh anak-anak yang mendapatkannya.

Masih banyak lagi beberapa film animasi yang sangat digandrungi oleh anak-anak sampai terkadang mereka imajinasikan dalam permainan keseharian mereka.

Dengan pertimbangan tersebut di atas juga sebagai kepedulian selaku orang tua untuk lebih meningkatkan keinginan belajar pada anak-anaknya untuk gemar walau hanya sekedar memegang buku maka kami membuat gebrakan yang sedikit akan membawa dampak positif pada minat belajar pada anak yaitu :

“ COVER BUKU ANIME SEBAGAI IDENTITAS ANAK ”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar